Powered By Blogger

Minggu, 07 Agustus 2011

apa ini Tuhan ?

  Setiap kita punya yang namana teman or sahabat alias best friend tempat berbagi segala hal yang ada dalam kehidupan kita. Susah senang, tawa tangis, lebih nyaman kita bagi dengan yg namana sahabat. Berharap sahabat akan selalu mengiri langkah kita dalam suka dan suka, menjadikan penyemangat hari saat kita terpuruk, menjadi pemanis senyum saat hari bahagia menjelang. Oh sahabatku, dimanakah kamu yang dulu begitu sayangiku dan care. Sekarang nui yang aku kenal hanya sebatas namamu. Aku tak lagi tau siapa kamu, berubah, sangat dan membuatku seakan orang yang banget tak berarti untukmu.

     Perjalanan cintaku dengannya ga seindah harapan, tersandung batu kehidupan yang banget bikin aku down. Kepadanya, sahabatku, selalu kucurahkan segala bentuk kesedihan hatiku, segala amarahku, segala emosiku, segala mauku dan harapanku tentang kekasihku yang tega menduakanku dengan perempuan lain. Sahabatku, selalu mendengarkan curhatku dengan penuh sayang, care, beri aku support dan masukan2 untuk buatku sekedar tersenyum dan bahkan ga jarang bisa buatku tertawa meski hanya sejenak. Aku merasa nyaman dekat denganmu sahabatku, aku suka dengan semua joke yang kamu berikan untukku setiap kali aku merasa sudah ga punya semangat jalani hari. Terasa sedikit membantuku mengurangi rasa sakit dan perihku karena kekasihku, yang juga sahabatmu.

     Jeda waktu berlalu, ada masa aku ga ingin bicara dengan siapa pun, termasuk kamu, sahabatku. Aku ingin menyendiri untuk beberapa saat, dan ketika aku siap untuk membuka diri untuk mulai bersentuhan dengan insan lain, orang yang pertama kuhubungi adalah kamu, sahabatku. Kucoba say hello padamu, aku kangen dengan humor2 segar darimu, aku rindu dengan semua support2mu yang selalu bisa bawa aku menjadi lebih bersemangat jalani hari, tapi apa yang kutemui?????? Tak ada balasan darimu, sahabatku. Kamu diam membisu, tak berkata satu kata pun. Aku pun coba mengerti, mungkin kamu sedang sibuk dan belum sempat membalas pesanku. Sehari penuh berlalu, kamu tetap diam membisu meski aku berkali kali mengirimkan pesan untukmu, menanyakan kabarmu, mengajak bercanda, sama.... kamu tetap membisu. Ada apa????

Hari2 berlalu dan tingkahmu semakin aneh, duhai sahabatku. Hati nui semakin bertanya tanya, ada apa?? Kamu pernah bilang tak pernah agy berhubungan dengan kekasihku dan menjawab tak tahu apa2 tentang dia ketika aku bertanya. Padahal aku tau kamu dekat dengannya dan ga mungkin ga berhubungan dengannya meski hanya sehari saja, secara kamu rekan kerja kekasihku, sedikit banyak pastinya harus komunikasi dengannya. Dan juga ketika aku melihat caramu berkelakar dengannya di "sana" rasanya ga mungkin banget ucapanmu ga ada hubungan lagi dengan kekashku adalah benar adanya. Aku mencoba memahami tingkahmu, duhai sahabatku. Aku coba mengerti apa yang sedang terjadi antara aku kamu dan kekasihku. Apa ??? Sampai sekarang aku ga bisa pahami dan kamu semakin berubah. Kamu semakin dekat dengannya, semakin akrab dengan kekasihku. Oh...

     Akhirnya kini aku tau, sahabatku yang kupercayai, sahabatku yang kusayangi telah pergi. Dia tak ada lagi disisiku, dia meninggalkanku dan termakan oleh tipu daya kekasihku. Entah apa yang kekasihku ucapkan pada sahabatku itu sehingga sekarang sahabatku menjauhiku, tak lagi ada untukku. Aku ga menyalahkanmu sahabatku, semua itu pilihanmu dan kamu tau yang terbaik untukmu. Pergilah, berlalu lah dengannya, aku akan mencoba mengikhlaskanmu. Ini semua sudah kehendakNYA, ga akan bisa aku pungkiri lagi meski dalam benak ini masih bertanya tanya, apa salahku?? apa yang sudah kuperbuat?? Kekasihku tega menyakitiku dengan perempuan lain dan sekarang dia pun mengambil sahabatku, tempatku berbagi setelah dia mengkhianatiku. Apa maumu sayangku???? Apa inginmu sahabatku????

Tuhan,,,,jawablah tanyaku ,,,

Tidak ada komentar:

Posting Komentar